Buku Yasin Menjaga Tradisi, Menyambung Doa
Dalam ajaran Islam, mendoakan orang yang telah meninggal dunia adalah bentuk kasih sayang yang abadi. Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila anak Adam wafat, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim). Salah satu bentuk amalan yang bisa mengandung ketiganya adalah melalui pembacaan surat Yasin dan tahlil—yang biasa dilakukan bersama keluarga, kerabat, dan masyarakat dalam acara peringatan kematian.
Buku Yasin bukan hanya panduan dalam membaca ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi juga bentuk nyata dari sedekah jariyah. Ketika kita mencetak dan membagikannya atas nama orang yang telah wafat, maka setiap huruf yang dibaca, setiap doa yang dilantunkan, menjadi aliran pahala yang tak terputus. Oleh karena itu, penting memilih buku Yasin yang terjaga dari sisi isi, susunan, dan adab terhadap ayat suci.
Kami hadir dengan layanan cetak buku Yasin yang berpegang pada adab Islami. Tulisan Arab dicetak jelas dengan harakat lengkap, terjemahan bahasa Indonesia yang akurat, serta susunan doa tahlil, arwah, dan surat-surat pendek sesuai tuntunan ulama Ahlussunnah wal Jama’ah. Selain itu, kami menyediakan ruang untuk mencantumkan nama almarhum/almarhumah, tanggal wafat, hingga ucapan keluarga sebagai pengingat agar terus mendoakan.
Dengan berbagai pilihan desain sampul—dari sederhana hingga eksklusif—dan bahan kertas berkualitas, buku ini tidak hanya indah secara tampilan tetapi juga tepat dari sisi fungsi. Kami menerima pemesanan dari seluruh Indonesia, baik jumlah kecil maupun besar, dan mendampingi setiap tahap prosesnya dengan pelayanan ramah dan amanah. Semoga setiap buku Yasin yang dibagikan menjadi amal jariyah, serta perantara doa dan keberkahan yang tak terputus.
.png "Yasin Pekanbaru")
.png&description=Buku Yasin Menjaga Tradisi, Menyambung Doa){kind=link}
Posting Komentar untuk "Buku Yasin Menjaga Tradisi, Menyambung Doa"